reisumut.com
Jakarta. Pemerintah tengah menggenjot penyaluran rumah murah bagi masyarakat kelas menengah ke bawah atau Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Pemerintah menggagas penyaluran sejuta rumah yang tersebar di seluruh Indonesia. Harga yang dipatok maksimal Rp 125 juta dengan uang muka atau down payment (DP) hanya 1% dan cicilan 5% fix selama 15 tahun.
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menjadi salah satu yang ikut menyalurkan FLPP ini. "Kalau mau rumah murah ada FLPP, program sejuta rumah. DP 1%, bunga 5%, cicilan maksimal 15 tahun," kata Pegawai BTN Haryo Aji Indarto saat ditemui wartawan, di acara Indonesia Banking Expo (IBEX) 2015, di Jakarta baru-baru ini.
Dia menjelaskan, program FLPP ini hanya diperuntukkan bagi masyarakat dengan penghasilan tidak lebih dari Rp 4 juta per bulan. Selain itu, FLPP ini juga diperuntukkan bagi masyarakat yang belum memiliki rumah alias rumah pertama. "Gaji jangan lebih dari Rp 4 juta. Hanya untuk masyarakat belum memilik rumah, rumah pertama," katanya.
Untuk mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), masyarakat cukup datang langsung ke kantor cabang BTN terdekat dengan berkas lengkap atau melalui aplikasi online di www.btnproperti.co.id. "Pengajuan website bisa registrasi masukkan user name dan password. Dapat PIN melalui email notifikasi baru log in. Sertakan KTP PDF dan slip gaji dalam bentuk PDF," jelas dia.
Saat ini, kata Haryo, aplikasi yang tersedia baru lewat website, selanjutnya di akhir tahun ini akan ditambah dengan aplikasi mobile. Contoh rumah murah di Tigaraksa, Banten, dinamai Cluster Triraksa Village. Harganya Rp 125 juta, terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi. Luas bangunan 30 meter persegi, luas tanah 60 meter persegi, daya listrik 600, sertifikat SHGB. (dtf)
Sumber: http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2015/09/15/186627/rumah-murah-rp-100-jutaan-dengan-dp-1persen/#.Vfjiz9Kqqko