reisumut.com – Medan
Pria yang selalu senyum dan berpenampilan perlente
dengan sosok badan tinggi tegap dengan kulit black sweet dan rambut agak
gonjes, bertandang ke kantor Sekretariat DPD REI Sumatera Utara tepatnya jam
15.00 wib, rupanya beliau adalah Hermawan Lubis generasi kedua dari Bapak
Hamlet Lubis Senior REI Sumatera Utara yang telah jungkir balik membangun rumah
untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), beliau datang ke Sekretaria DPD
REI Sumut bukan karena tidak ada tujuannya, maka dengan ini media online reisumut.com
langsung tidak menyia-nyiakan waktu dan langsung ambil pena dan kamera untuk
mewawancarai yang bersangkutan dan beliau bersedia untuk menjelaskan
permasalahan yang dihadapi oleh PT. Cahaya Baru Sejati Perusahaan yang
membangun di daerah Tapteng.
Beliau memulai dengan permasalahannya, Dua masa pemilihan umum pileg dan pilpres
telah berhasil dilewati dan akan ketiga
kalinya akan dilaksanakan Pilpres oleh bangsa ini dengan situasi yang relatif
lancar dan aman dari tahun 2004 – 2009 - 2014. Bagi dunia usaha hal itu jelas
merupakan angin segar untuk kepastian berusaha, siapapun yang nanti memimpin
bangsa ini, mereka adalah pemimpin terbaik yang sudah dipilih secara
konstitusional oleh rakyat. Kepada pemerintah yang baru, diberbagai kesempatan
kami sebagai pengembang selalu menitipkan pesan agar tidak lupa pada janji –
janjinya, diantaranya menyediakan hunian yang layak, sebagai salah satu
kewajiban penyelenggara Negara guna memenuhi hak dasar rakyatnya. Dari sisi
kelembagaan kami berharap Presiden terpilih tetap mempertahankan adanya
kementerian yang khusus menangani perumahan. Sebelum hiruk pikuknya pemilu
berlangsung dan atas permintaan dari pengembang – pengembang di daerah terkait
dengan masih sulitnya penyambungan air bersih dari PDAM kelingkungan perumahan
– perumahan Rumah Sejahtera Tapak (RST).
Khususnya yang dibangun oleh anggota realestat Indonesia (REI) Sumatera
Utara, contohnya di Sibolga yang dibangun oleh PT. Cahaya Baru Sejati di
Perumahan “ Tuka Lestari “ Desa Tuka Kecamatan Tuka Kabupaten Tapteng Provinsi
Sumatera Utara, yang mana beberapa kali pihak pengembang mengadakan pertemuan
insentif dengan pihak – pihak terkait seperti PDAM Tapteng tetapi sampai
sekarang belum juga terealisasi jaringan pipa air kedalam rumah padahal
jaringan pipa di jalan utama sudah ada, selama ini berbagai jalan tengah yang
dilakukan adalah mencoba mengakomodir berbagai persyaratan yang diminta oleh
PDAM. Tatapi tetap saja, rumah – rumah yang telah terbangun sebanyak 140 unit
type 36 (RST) sejak tahun 2004 sudah mau tiga kali Pilpres Bangsa Indonesia
belum juga PDAM mengalirkan air ke komplek Perumahan bahkan sudah terhuni oleh
pegawai Negeri Sipil dan banyak juga kepala Dinas yang di situ namun tak
kunjung dialiri air bersih, ada apa ini.”
ujar Hermawan lubis Ketua Komisariat REI Sibolga, Kasus - kasus seperti ini jangan sampai dibiarkan meraja lela di
Sumatera Utara ini.
Inikan program pemerintah untuk masyarakat
berpenghasilan rendah seharusnya PDAM tahu diri mau membantu bagaimana dengan
hati nuraninya sebagai manusia. Ujar Hermawan Lubis dengan geram, Ditemani oleh
sdr. Syahrizal Fianda dari Sekretariat DPD REI Sumut beliau menyampaikan agar
kedatangannya ini untuk menyampaikan kepada Organisasi profesi DPD REI Sumatera
Utara, wadahnya para pengembang yang ada di Sumatera Utara agar DPD REI
Sumatera Utara bersikap tegas terhadap penguasa yang mempersulit atau
memperlambat pembangunan rumah untuk Rumah Sejahtera Tapak, saya siap menjadi
tameng atau bamper untuk melawan kejoliman ini.” ujarnya kepada reisumut.com.
(rzl)