reisumut.com, Lubuk Pakam
Nurdin Barus adalah sosok pengusaha yang bersahaja,
ramah dan tidak tinggi hati beliau selalu memberikan motivasi - motivasi bagi
sesama kawan – kawan yang bergerak di bidang suplayer khususnya yang bermitra
di PTPN yang ada di Lubuk Pakam. Sosok pengusaha yang telah banyak makan asam
garamnya kehidupan sebagai kontraktor di BUMN khususnya di PTPN ini, ketika itu
saya mengerjakan pekerjaan di PTPN belum memiliki perusahaan. Sempat stagnan
saat krisis moneter tahun 1998, dan tahun 2000 baru saya mendirikan perusahaan
dengan nama CV. Akbar Enggenering perusahaan yang bergerak di bidang realestat
yang berbasis di Lubuk Pakam (Deli Serdang) Sumatera Utara. Dengan
berkembangnya perusahaan yang ia dirikan
pada tahun 2000, beliau mendirikan perusahaan baru lagi dengan nama PT. Maka Group tahun 2013 yang
diambil dari nama anak beliau. Pria yang hobby bersepeda ini juga sukses
menyakinkan pemilik lahan untuk bekerjasama untuk membangun perumahan, sehingga
proyek demi proyek terus dikembangkan.
Tahun 2008 beliau bergabung dan mendaftarkan
perusahaan beliau di realestat Indonesia
(REI) Sumatera Utara menjadi anggota yang membangun dikawasan galang Kabupaten
Deli Serdang Sumatera Utara. Tahun 2008 dengan bendera CV. Akbar Enggenering
orientasinya diperluas dengan membangun perumahan di Serdang Bedagai tidak
hanya mengerjakan proyek – proyek perumahan pegawai PTPN tapi telah merambah ke daerah lain yang ada
di Deli Serdang.
Ia juga tidak melulu mengerjakan bisnisnya, tapi juga
aktif di organisasi, tahun 2011 – 2014 ia menjadi Dewan Pengurus Daerah (DPD )
REI Sumatera Utara menduduki jabatan Wakil Sekretaris, dan sekarang dia
dipercaya menjadi Ketua Komisariat REI Serdang Bedagai Sumatera Utara. DPD REI Sumatera Utara akan melaksanakan
hajatan besar pada bulan Nopember 2014, yaitu
Musda ke – 10 ujarnya,” Berikut wawancara Rizal dari media online
reisumut.com setelah beliau selesai menghadiri sosialisasi Kemenpera no. 3 dan
no. 4 tahun 2014 di Hotel Hermes Medan pada tanggal 13 Mei 2014, wawancara
tentang seputar akan dilaksanakannya Musda ke 10 DPD REI Sumut.
Sejak tahun 2008 di REI Sumatera Utara. Saat itu
ketuanya Pak Rusmin Lawin, SH, saya sudah bergabung menjadi anggota REI
Sumatera Utara
Kenapa Anda
kemudian tertarik aktif di REI Sumatera Utara ?
Saya melihat organisasi ini disentuh para pendahulu
dengan kebersamaan, istilah Pak Yopie S. Batubara ( pendiri REI di Sumatera
Utara) REI adalah wadah seluruh anggota untuk maju bersama. Tidak hanya
pengembang besar yang ada di kota saja yang mau sukses, tetapi pengembang
daerah khususnya seperti saya di daerah yang wilayahnya tidak terlalu besar
kami pun memiliki kesempatan yang sama mengembangkan usahanya. Terbukti banyak
pengembang daerah anggota REI yang berhasil. Menurut saya bila ingin maju dan
sukses, ya bergabunglah menjadi anggota REI. Di organisasi ini tak ada
persaingan, tapi tempat membangun networking dan silaturahmi antar anggota.
Anda masuk
jajaran pengurus DPD REI Sumatera Utara sejak kapan ?
Sejak kepengurusan Pak Ir. Tomi Wistan 2011 – 2014.
Saya jadi Wakil Sekretaris dan di percaya memimpin Serdang Bedagai Sumatera
Utara sebagai Ketua Komisariat REI di sana.
Bukankah aktif
di Organisasi menyita waktu ?
Terpulang kepada kita, bagaimana menerapkan manajemen waktu, contoh
kongkritnya begini. Sebagai pengurus saya di undang anggota untuk menghadiri
peresmian proyek baru atau peletakan batu pertama, saya mendampingi Ketua DPD
REI Sumatera Utara, jika proyeknya cukup berhasil , saya bisa mengajak tim
manejemen dari perusahaan saya ikut melihat. Belajar bagaimana proyek itu bisa
sukses lalu kita diskusikan untuk pembelajaran. Meminjam istilah Begawan
propert I Indonesia pak Ciputra, bukan meniru tapi memodifikasi lalu
mengembangkannya menjadi gagasan yang lebih baik.
Banyak
pengembang yang aktif di organisasi, bisnisnya kurang berkembang. Tapi Anda
bisa membuktikan bisnis dan organisasi bisa sejalan. Apa kunci suksesnya ?
Saya berpikir organisasi bukan sebuah batu loncatan,
tapi tempat mencari ilmu. Di organisasi ini banyak teman yang memiliki
pengalaman. Saya yakin jika bergaul dengan orang yang benar, kita akan
termotivasi menjadi lebih baik, karena 50 persen hidup kita dipengaruhi
pergaulan.
Hingga sekarang sudah berapa proyek anda di Deli
Serdang dan Serdang Bedagai ?
Dua proyek di Sergai dan di daerah Galang
Adakah proyek
lain selain di dua lokasi ini ?
Saya sedang negosiasi dengan pemlik lahan untuk
membangun proyek baru khususnya untuk membangun Rumah Sejahtera Tapak (RST)
untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), karena Kemenpera sudah menaikan
harga jual RST untuk wilayah Sumatera Utara sebesar Rp 117 juta, dan kami
sebagai pengembang RST sangat senang dan bergembira, dan kami pengembang masih
menunggu keputusan Menteri Keuangan dengan berharap Menkeu mau membebaskan PPN
10 persen untuk RST
Saya dengar
Anda sangat mendukung seseorang untuk menjadi Ketua DPD REI Sumatera Utara
periode 2014 – 2017 ?
Saya mendukung orang itu karena proyeknya bagus dan
berkembang serta performanya di perbankan bagus lagi pula manejemen keuangannya bagus, di perbankan di
kenal banyak orang bank lagi pula orangnya tidak neko – neko, dia mau
berkorban tulus dan jujur, walaupun pengalaman
organisasinya belum lama di REI Sumatera Utara, tetapi anggota REI suka dengan
dia. Saya optimis REI Sumatera Utara di bawah kepemimpinannya akan sukses.
Kalau boleh
saya tahu pak Nurdin, siapa orang yang
bapak maksud seperti yang bapak bilang tadi ?
Nanti reisumut.com tahu sendiri, apalagi pak rizal
orangnya suka mancing – mancing padahal dia sudah tahu, jadi kalau saya bilang
sekarang enggak surprise dong, kita tunggu aja ya, kan enggak lama lagi ujarnya.”
Mengakhiri wawancara. (rzl)